Mengkonsumsi Putih Telur, Mengapa Tidak?

Hallo!

Anda suka makan putih telur? atau sebaliknya, Anda tidak suka dengan putih telur? Kalau saya sih, doyan banget sama putih telur daripada kuning telur. Pada kesempatan kali ini, saya berbagi artikel yang ditulis oleh seorang dokter tentang putih telur. Bagi kalian yang menyukai putih telur ataupun tidak, dengan membaca artikel ini, kalian bisa mengetahui tentang berbagai manfaat dari putih telur. 

Chek it out!

Dalam telur terdapat dua bagian yaitu putih telur dan kuning telur. Mungkin, sering kita mendengar manfaat kuning telur namun apakah putih telur harus kita sisihkan karena dinilai tak banyak bermanfaat bagi kesehatan dalam asupan makanan? Kita akan mencoba mengenal esensi kandungan pada putih telur.

Telur mungkin sudah tak terpisahkan lagi dari kehidupan sehari-hari, telur menjadi lauk yang seakan menjadi favorit. Betapa tidak, selain rasanya yang enak, untuk mendapatkannya pun tidaklah sulit. Bisa juga divariasikan menjadi berbagai olahan, dan hal ini yang membuat telur sering dikombinasikan ke dalam berbagai masakan. Namun, dibalik rasa enaknya itu, terkandung nilai gizi dan protein yang menjadi sumber tumbuh kembangnya tubuh kita.

Putih Telur. What make it happen?

Putih telur, dimana banyak memiliki manfaat baik bagi kesehatan, karena putih telur bebas lemak dan kolesterol jika dibandingkan dengan kuning telur yang mengandung lemak dan kolesterol. Putih telur dikatakan protein berkualitas tinggi karena mengandung protein esensial, dan semi esensial, namun protein ini tetap perlu dikombinasi dengan protein nonesensial.

Asam amino esensial--Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya, akan tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan. Contoh asam amino: Alanin, Asparagin, Asam Aspartat, Asam Glutamat, Glutamin dan Prolin. Untuk memenuhi kebutuhan ini harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Sedangkan Asam amino nonesensial--asam amino yang dapat disintesis (berkembang) di tubuh manusia dengan bahan baku asam amino lainnya. Contoh: Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treosin, Valin, dan Triptofan. Asam amino semi essensial -- asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino essensial. Definisi semi essensial juga dapat diartikan asam amino yang dapat mencukupi proses pertumbuhan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk proses pertumbuhan anak-anak.

Protein yang terkandung dalam putih telur rata-rata 6 gram dengan kualitas tinggi. Telur juga merupakan sumber vitamin A, D, E dan K. Telur juga mengandung vitamin B seperti vitamin B2 (Riboflavin), B5 (asam pantotenat), B9 (Asam Folat atau Folic), dan B12 (Cyanocobalamin). Artinya, bila diintegrasikan pada kebutuhan protein bagi seorang dewasa adalah 1 gram untuk setiap 1 kilogram berat badannya setiap hari. Untuk anak-anak yang sedang tumbuh, diperlukan protein dalam jumlah yang lebih banyak, yaitu 3 gram untuk setiap kilogram berat badan. Perbedaan ini disebabkan karena pada anak-anak, protein lebih banyak dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan pada orang dewasa fungsi protein hanya untuk mempertahankan jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.

Manfaat Putih Telur 

• 1.  Putih telur kaya akan protein dan bebas lemak    
• 2.  Protein terdiri dari berbagai asam amino yang sangat penting untuk pertumbuhan
•      dan perkembangan jaringan otot.
• 3. Putih telur terdiri dari 90 persen air dan mengandung mineral seperti kalium, 
•      kalsium dan fosfor.
• 4. Protein yang ditemukan dalam putih telur mudah diserap dalam tubuh Anda.
• 5. Dimakan saat sarapan, putih telur memberikan energi untuk memulai hari dan 
•      berkontribusi terhadap penurunan berat badan.
• 6. Asupan protein yang terkandung dalam putih telur dapat mengurangi nafsu makan 
•     dan mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh Anda dan sangat bagus bagi yang
•     ingin melakukan diet. 

Tips agar gizi telur tidak rusak. Berikut ini cara pengolahannya:

• 1. Agar kuning telur tidak berwarna ke-abu-abuan dan berbau, rebuslah selama 10 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam air dingin. Jika ingin telur setengah matang, rebus selama 5 menit, lalu masukkan ke air dingin.
• 2. Hindari makan telur mentah karena mungkin terkontaminasi bakteri Sal-monella. Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat berbagai cara, salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur.
• 3. Untuk mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol, konsumsilah telur yang kemasannya terlulis mengandung Omega-3. Telur jenis ini berasal dari ayam yang diberi pakan khusus, sehingga kandungan Omega-3 dan vitamin E-nya lebih banyak dibandingkan dengan jenis telur ayam yang biasa.

Bagaimana setelah membaca artikel tentang putih telur ini? mulai menyukai putih telur? atau akan mencoba makan putih telur? Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.

Terimakasih sudah mampir

Have a nice day ^_^

Sumber: 

Putri, Gianne Panji. 2013. Mengkonsumsi Putih Telur, Mengapa Tidak?. Asy-Syifa Edisi 23: 33-34.