Halaman

Pesona Curug Sejajar

2   komentar

Hallo,
Hai pembaca yang budiman.

Masih dalam suasana libur semseteran nih. Kemana kalian liburan kali ini? 
Menurut saya sih liburan itu nggak perlu yang mahal-mahal. Sebenarnya banyak sekali tempat menarik yang bisa dikunjungi tanpa harus merogoh kocek yang besar kok. Contohnya liburan mbolang saya kali ini. Penasaran? Simak baik-baik mbolang saya kali ini yah....
Curug Jajar dari kejauhan
Asal muasal kenapa saya ingin sekali ke curug jajar ini, saya melihat postingan teman FB saya. Dan dari foto saja terlihat sangat indah, akhirnya saya berniat mendatangi curug itu. Dengan mengandalkan kata pepatah "malu bertanya sesat di jalan" akhirnya saya bertanya pada warga setempat di mana letak Curug Jajar tersebut. Ya, sampailah saya pada parkiran rumah warga lalu menitipkan motor saya pada juru parkir yang ada di sana. Untuk menuju Curug tersebut kita hanya perlu jalan kaki di atas jalan setapak sepanjang kurang lebih 1 KM. Selama perjalanan kita akan disuguhi oleh indahnya panorama alam yang mengagumkan. Yang tak akan melupakan kita untuk selalu menyanjung ciptaan Allah yang luar biasa ini.
Pemandangan alam yang dapat dilihat saat perjalanan menuju Curug Jajar

Pemandangan alam yang dapat dilihat saat perjalanan menuju Curug Jajar

Dinamakan Curug Jajar karena letak curug ini bersejajar dengan curug yang satunya. Benar-benar indah dan mempesona. Kalian benar-benar akan takjub melihat keindahan Curug Jajar ini. Udara yang sejuk, panorama yang mempesona, disertai air yang segar membuat tempat ini menjadi surga bagi para pengagum alam.

Pesona Curug Jajar menjadi daya tarik para pengunjung
Seperti apa pesona keindahan Curug Sejajar ini? Kalian dapat melihatnya pada video berikut :)


Kalau sudah sampai sini pembaca pasti tahu apa yang sedang saya pikirkan? hehe. Iyappp bener banget, saya udah pengen pamer aja nih narsisme saya di Curug Jajar ini kepada pembaca semua. Mumpung sedang berada di tempat yang indah, saya tak pernah tidak mengabadikan momen-momen yang nantinya akan penuh kenangan ini.


waaaaahhhh seger banget airnyaaa
Indah banget ya
eksis ah :P

wooohooooo what a beautiful waterfall?


Demikianlah pesona Curug Jajar yang dimiliki oleh Desa Badak Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Tertarik untuk mengunjunginya? Eits, kalau berkunjung ke sana, ingat-ingat ya, tolong jangan bawa sampah. Kalau membawa sampah, jangan pernah membuang sembarangan di aliran sungainya, bawalah pulang sampahmu kembali di kantong kresek, sampai bertemu tempat sampah. Selain itu jangan pernah melakukan vandalisme apapun bentuknya, karena Allah sudah menciptakan semua yang indah untuk kita, jadi alangkah baiknya bila kita dapat menjaga dan melestarikan semua yang Allah ciptakan untuk kita.

Terimakasih sudah berkunjung.
Have a nice day ^_^




Jembatan Gantung Danawarih

0   komentar

Hallo,
Salam sejahtera untuk pembaca semua.

Pekerjaan yang tiada henti terkadang membuat kita sangat lelah dan membutuhkan recharge untuk menghadapi hari selanjutnya. Saya hanya mempunyai satu hari libur yaitu hari Minggu. Ya, satu hari tersebut saya manfaatkan baik-baik untuk me-recharge pikiran saya supaya refresh kembali dan dapat bersemangat menghadapi pekerjaan-pekerjaan esok hari.

Mbolang, itu istilah saya kalau jalan-jalan entah kemana ujungnya yang penting saya bisa menikmati sembari menyanjung indahnya karya cipta Allah. Bisa di pegunungan pun di daerah pantai, semuanya asik banget kalau kita benar-benar mensyukurinya. Kali ini, saya jalan-jalan ke sebuah tempat yang sejuk, sebenarnya bukan daerah wisata sih, soalnya nggak ada tarif masuk ke tempat ini. Tapi tempatnya cukup bagus, udaranya sejuk dan pemandangan yang indah. Bertempat di desa Danawarih Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah.

Mau tau seperti apa jembatan gantung danawarih itu? 
Jembatan Gantung Danawarih

Dikutip dari wikipedia, Jembatan Gantung Danawarih adalah sebuah jembatan gantung yang melintasi sungai Kali Gung di dasa Danawarih Kabupaten Tegal. Jembatan Gantung Danawarih dibangun pada tahun 1992 dengan panjang 273 meter dan lebar 1 meter. Jembatan ini berfungsi untuk menghubungkan Desa Danawarih dan Sangkanjaya Kecamatan Balapulang.
Di sekitar lokasi Jembatan Gantung, ada makam yang sangat dikenal bagi warga Tegal. Yaitu Makam Ki Gede Sebayu, salah satu tokoh bersejarah dalam berdirinya Tegal.
Untuk sampai ke wilayah ini mudah kok. Jembatan ini berada sekitar 24 Km ke selatan Kota Tegal. Untuk menuju ke sana, jalur yang dilalui hampir sama dengan jalur yang akan ke Obyek Wisata Guci. Setelah melewati Pertigaan Yomani terus ke selatan dan akan melewati Desa Timbangreja kemudian Desa Danawarih. Untuk menuju ke Jembatan Gantung, setelah perbatasan Desa Timbangreja dan Danawarih, belok ke timur. Hingga menemukan pertigaan lagi, baru belok ke selatan terus mencapai lokasi. Sepanjang perjalanan menuju tempat tersebut dapat terlihat aliran sungai Kali Gung, sawah, saluran induk Kaligung, dan Gunung Slamet.


Map Jembatan Danawarih 

Seperti biasa saya selalu mengabadikan momen mbolang saya dengan menggunakan kamera ponsel sederhana mirip saya. Lets chek it out!




Pemandangan alam dilihat dari jembatan Danawarih




Demikianlah kegiatan mbolang saya di Jembatan Gantung Danawarih. Nantikan kegiatan mbolang selanjutnya di tempat yang terduga maupun belum terduga.hehe

Terimakasih sudah berkunjung.
Have a nice day ^_^

Sepenggal Perasaan yang Salah

0   komentar

Hallo,
Apa kabar pembaca semua?
Salam sejahtera untuk kita semua.

Pembaca yang budiman (cieeee budiman niyee), hari ini saya memposting sebuah tulisan hasil imajinasi saya. Tokoh utamanya adalah tokoh aku, walaupun tokoh utamanya aku bukan berarti  kisah/ cerita Sepenggal Perasaan yang Salah itu tentang aku ya.hehe.... saya hanya berimajinasi tentang apa yang sedang melintas di pikiran saya, mumpung lagi mood buat ngetik, ya akhirnya langsung aja saya ketik di sini. Pembaca yang budiman (cieee budiman lagi cieeee), saya bukan seorang penulis, jadi saya tau banget kalo tulisan ini benar-benar jauh dari yang namanya sebuah “tulisan”. Jadi mohon kritik dan sarannya ya.

Sebelumnya terimakasih sudah mampir, selamat membaca :D

Sepenggal Perasaan yang Salah

Aku sudah besar sekarang, aku sudah bisa menyukai seseorang. Ya, usiaku sudah tak lagi usia anak-anak abg. Sekarang aku sudah bekerja, aku sudah bisa mencari uang sendiri. Mendapatkan pekerjaan baru, di tempat baru dan bertemu orang-orang baru. Aku menikmatinya, belajar bagaimana bersosialisasi dengan baik dengan orang-orang yang aku temui. Ya, ternyata bermacam-macam tipe orang yang aku temui, maklum saja dulu aku hanya anak rumahan yang setiap hari di rumah dan tak tahu tentang dunia luar. Ada orang yang baik, ada juga orang yang tidak baik, tinggal bagaimana cara kita menyikapi sifat-sifat orang-orang itu.
Usiaku tak lagi usia anak-anak abg. Usiaku sudah cukup matang untuk mengaruhi bahtera rumah tangga. Tapi sampai sekarang aku belum menemukan orang yang benar-benar ada untuk ku. Di tempat ini aku bekerja, jauh dari orang tua dan adik-adikku. Aku menikmatinya walaupun terkadang aku rindu pada orang-orang rumah.
Berawal dari sebuah hari, di sebuah kegiatan pendidikan dan latihan ditemani udara yang sejuk aku mengenal seseorang. Aku tahu, aku susah sekali untuk menyukai seseorang, kriteriaku terlalu banyak sehingga mungkin aku sulit untuk menyukai seseorang. Awalnya memang biasa saja, tetapi dia terlihat menarik, entah apa yang ada pada dirinya sehingga aku tertarik dengannya. Tiga hari, kegiatan diklat itu hanya tiga hari, tiga hari itupun kita bertemu dan saling menyapa.
Tiga hari itu berlanjut menjadi berhari-hari lewat sebuah aplikasi BBM. Ya, kita saling bertegur sapa di sana, dan lama-lama kita saling mengenal, bercanda, yang akhirnya kita sepakat untuk bertemu kembali. Antara gunung Sindoro dan gunung sumbing, sebelumnya aku belum pernah sama sekali menapaki kaki ke sana. Dia yang mengajakku ke sana. Perasaan apa ini? Aku merasakan sebuah perasaan yang aneh, sepertinya aku memang benar-benar menyukainya. Dia sempurna, yaa benar sekali dia benar-benar sempurna di mataku. Kita berempat, menelusuri jalan menuju Wonosobo, pergi ke sebuah tempat wisata. Hati ini mulai bertanya, adakah dia masih sendiri? Ataukah sebenarnya sudah memiliki pasangan? Kalau mempunyai pasangan, mengapa dia mengajakku ke sini?. Akhirnya aku menyimpulkan sepihak kalau dia belum memiliki kekasih.
Bahagia, begitulah jika orang sedang jatuh cinta. Sebuah perasaan yang tidak bisa digambarkan oleh apapun. Aku merasakan perasaan yang begitu indah di dalam raga ini, membayangkan dirinya saat di dekatku. Ternyata memang aku sedang jatuh cinta, jatuh cinta pada orang baru yang aku kenal saat pendidikan dan latihan itu. Sayangnya bahagiaku tidak dapat bertahan lama, tiba-tiba dia menghilang dari hadapku. Dia tidak lagi bertegur sapa lewat BBM, dan sikapnya terlalu dingin. Entahlah, aku juga tidak pernah mengerti apa yang ada di pikirnya. Aku selalu bertanya-tanya pada diriku, adakah yang salah padaku?. Baru saja merasakan jatuh cinta, langsung merasakan patah hati. Kalau kata anak-anak jaman sekarang perasaan yang bisa aku gambarkan adalah aku benar-benar galau. Entah aku harus cerita pada siapa. Aku pikir aku akan bertemu jodohku yang sekian lama aku nantikan, yang aku nantikan untuk bersanding denganku dan setiap hari mengisi hariku yang kosong.
Beberapa bulanpun berlalu, perlahan aku mencoba untuk dapat bangkit dari rasa patah hati itu. Sangatlah sulit menurutku, sebab aku di sini sendiri, aku tak punya siapapun untuk aku ajak cerita. Apalagi setelah mendengar sekarang dia dekat dengan temanku, bagaimana perasaan ini tidak berkecamuk? Aku mencoba untuk biasa saja, berusaha sangat biasa mendengar itu. Apa yang sedang terjadi? Permainan apa ini? Aku tidak dapat menerimanya, aku tak ingin mendengarnya. Tuhan, apakah aku memiliki perasaan yang salah?.
Aku memiliki kesibukan dengan murid-muridku, aku menikmati itu setiap hari. Ya, bersama merekalah aku merasa hariku selalu terisi dengan gembira. Melihat anak-anak yang lugu nan riang, mereka sangat perhatian sekali padaku, akupun selalu memberi perhatianku pada mereka. Merekalah yang membantuku melupakannya. Aku selalu berusaha melupakan dan melupakan, aku bukanlah tipe orang yang mudah melupakan. Dengan berbagai kesibukan aku harus bisa melupakan dia.
Kesimpulan awalku terhadapnya ternyata salah, aku menemukan sebuah kebenaran. Dia, ternyata memiliki seorang kekasih. Kekasihnya sendirilah yang datang padaku. What? Aku seperti orang yang tiba-tiba satu detik aliran darahnya berhenti, aku hampir tak percaya. Ya, aku harus mengikhlaskan perasaan ini. Dan anehnya, saat aku tahu ternyata dia memiliki kekasih perasaanku menjadi lega dan biasa saja. Tidak ada perasaan berkecamuk seperti sebelumnya. Aku sudah mengerti dan memahami tentang ini.

Tiba-tiba dia bertegur sapa lagi denganku. Mengikhlaskan, itulah yang aku katakan, tetapi hati ini belum bisa mengikhlaskan sepenuhnya, aku masih menyimpan perasaan padanya. Ohh Tuhan, kenapa sulit sekali untuk bisa melepaskan bayangnya di hatiku. Kita sepakat untuk bertemu kembali, di sebuah tempat dia menjemputku dan membawaku. Kita duduk berdua sembari bercanda, tiba-tiba dia mengambil gitar dari kamarnya lalu menyelaraskan nada pada dawai senarnya sampai terdengar merdu. Ia menyodorkan gitarnya padaku, dia tahu aku bisa memainkan gitar, tapi di hadapnya aku tidak dapat memainkan gitar itu. Suasana canda kembali mengisi ruangan yang berisi dua insan itu, dia ambil gitarnya kembali lalu memainkan gitarnya sambil bernyanyi, kita bernyanyi bersama-sama. Ahh benar-bernar terlihat romantis, apalagi suaranya saat menyanyi benar-benar merdu menambah perasaan harap kembali muncul. Kalau kata anak jaman sekarang, suaranya kalau lagi nyanyi bisa bikin meltedhati ini. Lagi-lagi perasaan yang aneh itu muncul, ya harapan itu kembali muncul. Dan aku sadari, ini adalah perasaan yang salah.

~Tamtam Chan~

Perasaan yang salah

0   komentar

Aku berharap kau bunga tidurku
Jawaban atas istikharoh ku
Adakah yang salah?
Kenapa kau tak kunjung meminangku?
Berhadapan kepada ayahku>\

Status Bijaksana Bijaksini

0   komentar

Hallo,
Seiring bertambahnya usia, kemampuan mengolah kata seseorang juga pastinya akan bertambah. Sekarang ini lagi ngetrend-ngetrend nya motivator-motivator yang membuat kata-kata bijak untuk dijadikan sugesti para pembaca maupun pendengarnya. Tapi saya menulis ini bukan bermaksud untuk menyaingi para motivator yah...hehe, melainkan saat menulis ini ya itulah yang ada di dalam pikiran saya.
Judul postingannya Status Bijaksana Bijaksini, sok bijak banget sih (ngomong sama tangan). Kenapa sih orang bisa menulis kata-kata bijak? mmmmm mugkin untuk menutupi kegalauannya? untuk menutupi masalahnya? untuk pencitraan? Kalian pikir sendiri ya jawabannya...hehe. Inilah status fb buatan saya yang sok bijak, iya sok bijaknya saat pikiran saya sedang melayang entah ke mana tiba-tiba bisa buat tulisan seperti ini.


Ini kategori bijaksana atau bijaksini sih?hehe

Berhati-hatilah dalam berbicara yah kawan :)

Ini nih, status bijak saya yang paling super (menurut saya sendiri)

Status lagi galau aja, galau karena rasa pesimis bercampur optimis untuk mendapatkan sebuah kursi CPNS dan harus berperang dulu (kategori status bijaksini) haha



Ya, hanya itu status sok bijak saya. Nggak penting banget kan?hehe. Tulisan ini buat intermezo aja kok. Terimakasih sudah mampir ke tulisan yang kurang penting ini.

Semoga memberi sedikit manfaat.
Terimakasih sudah mampir.
Have a nice day ^_^


Kemenawanan Bukit Mendelem

0   komentar

Hallo,
Hai semuanyaaaa... :D
Kembali lagi bersama saya Mutamimatul Ula a.k.a Tamtam Chan. Dan kali ini saya akan menulis sebuah tempat yang memiliki keindahan luar biasa yang ada di daerah Pemalang tepatnya di desa Mendelem Kecamatan Belik. Ngomong-ngomong soal tempat wisata yang ada di Pemalang memang banyak, seperti pantai Widuri, Curug Sibedil, Kebun teh Moga dan masih banyak lagi. Semua itu memang sudah terekspos oleh khususnya masyarakat Pemalang. Tetapi siapa sangka ternyata ada tempat yang nggak kalah indah untuk kalian kunjungi. Apa itu? Bagaimana tempat itu? Tempat ini adalah merupakan wisata alam, dan bagi kalian penikmat dan pengagum alam pasti kalian sangat senang jika kalian berkunjung ke sini. Iyap, namanya adalah Bukit Mendelem. 

Bukit Mendelem dari kejauhan
Bukit Mendelem, teretak di Desa Mendelem Kecamatan Belik atau sekitar 42 kilometer arah tenggara Kota Pemalang. Bukit ini memiliki ketinggian kurang lebih 1450 mdpal (meter diatas permukaan air laut). Bukit ini menyajikan pemandangan yang menawan dengan medan terjal dan batuan diorit yang menghiasi sebagian besar punggung bukit yang cocok untuk olah raga panjat tebing. Konon katanya sih, batuan diorit disini sangat kuat, dibelah menggunakan bajapun nggak mempan dia maunya dibelah menggunakan ujung dari intan yang runcing. Bener nggak ya? tapi kalo kalian liat batuan di bukit Mendelem ini memang sangat besar dan kokoh. Lanjut ngomongin Bukit mendelemnya yuk! Lokasinya yang menjulang juga cocok untuk kegiatan paralayang dan hiking. Buat kalian yang punya nyali boleh nih mencobanya untuk panjat tebing atau kegiatan lainnya tersebut. Di sini juga masih sangat asri, indah, menawan, dan kalian bisa lihat puncak gunung Selamet dari bukit ini. 


Letak bukit mendelem dilihat dari wikimapia 
Dan saya pun sudah berkunjung ke sini, hmmm medannya cukup lumayan karena jalannya masih berbatu dan menanjak. Tetapi kalau kalian sudah bisa sampai pada tempatnya, saya yakin kalian akan berdecak kagum seperti saya. Mengagumi akan keindahan dan kemenawanannya pemandangan yang ada pada bukit Mendelem ini. Oya, kalian tidak perlu merogoh kocek sama sekali di sini. Karena memang ini terletak di sebuah desa dan tidak disengajakan untuk tempat wisata, jadi berkunjunglah saja ke sini sambil menikmati puncak gunung selamet dari kejauhan. Seperti biasa, yang namanya orang narsis itu harus ada sebuah dokumen sebagai sebuah kenangan di masa nantinya dan sebagai bukti kalau saya memang udah benar-benar mbolang di bukit ini. Ini dia foto-foto yang saya abadikan menggunakan kamera ponsel sederhana milik saya. Lets chek it out!

Nggak lagi bertapa loh ya :P
Masya Allah indahnya puncak gunung selamet dari kejauhan 

Bukit Mendelem
Look at me! melompat lebih tinggi :)
Lagi pengen sendiri, jangan ganggu! heheh
Bilamana saya terjatuh?
Ini dia batuan diorit yang katanya nggak mempan dibelah pake baja
Itulah salah satu kegiatan mbolang saya di daerah Pemalang. Tertarik untuk mengunjunginya? Silahkan saja kalau ada waktu cobalah datang ke sini. Apalagi untuk kalian pengagum alam, pasti senang sekali melihat pemandangan di sini. Ohh ya, waktu paling tepat datang ke sini adalah sekitar pukul 08.00 WIB atau saat akan mendatangi senja sekitar pukul 16.00 WIB, kalian dapat melihat pemandangan menawan sembari menatap matahari yang akan berpamitan untuk beristirahat.

Sekian tulisan dari saya.
Semoga bermanfaat.
Have a nice day ^_^


Diklat Prajabatan Pola Baru

9   komentar

Hallo,
Hai semuanya, apa kabar? Semoga pembaca dalam keadaan baik.
Saya rasa sudah lama tidak menulis di sini. Di sebuah blog yang alhamdulillah masih bertuan ini.muehehe

Kami ber27 kontingen peserta prajab dari Kab. Kendal
Ya, saat ini saya sedang belajar menjadi seorang pendidik. Saya tahu belum sepenuhnya menjadi seorang pendidik yang baik. Heyy, bukankah menjadi seorang guru adalah cita-cita saya sejak saya duduk di bangku SMP tepatnya saat kelas 2?. Singkat cerita sekarang saya sudah menjadi seorang guru. Untuk sampai pada titik ini tidaklah semudah membalik telapak tangan. Kalian tahu saat selepas wisuda? ahh itu pengalaman yang agak pahit sepahit kopi hitam yang saya minum saat begadang sebagai operator (loh kok jadi nyrempet ke operator sekolah.hehe). Selepas wisuda lah segala wild world dimulai, kita harus bisa bekerja. Masa iya mau merepotkan orang tua terus? Pasti semuanya akan berpikiran seperti itu. Saya pikir jadi guru itu mudah, kita kuliah, kita lulus, kita nglamar pasti bakal diterima...secara saya dengan PDnya kuliah di Universitas yang lumayan bagus dan mendapat IP yang lumayan bagus. Tetapi? terdapat 10 SD yg saya datangi? hasilnya? ZONK!!!!! Satu dari mereka sama sekali nggak ada yang nerima saya. Ternyata ehh ternyata setelah saya analisis untuk bisa masuk sebagai guru di sebuah SD itu harus punya "channel" (nggak tahu channel tv atau radio.haha) selain "channel" tadi juga harus punya saudara/kerabat/keluarga yang ngajar di sebuah SD. Ish ish ish, ternyata seperti itu sekali....pantas saja saya tidak diterima lha wong saya ngga punya tv...ehh salah maksudnya nggak punya "Channel".hehe

Ngomongin Channel nya udah dulu ya...hehe
Akhirnya dari situ saya cuma belajar bagaimana caranya saya bisa jadi guru. Tapi bukan dengan cara channel-channelan. Salah satu cara adalah mengikuti tes CPNS. Selama satu tahun itu saya hanya menyusun strategi bagaimana caranya agar saya bisa lolos. Saya selalu mencari informasi tentang pengadaan tes CPNS dan setiap hari belajar soal-soal latihan CPNS. Banyak sekali kabar kalau mau bisa lulus CPNS ya harus punya uang banyak buat gratifikasi agar bisa lulus, kalo nggak "nyogok" pake uang ya nggak mungkin bisa lulus. Ahh denger gituan saya mah biasa aja, yang penting saya udah belajar dan selalu berdoa sama yang maha Kuasa. Kuasanya lebih dari apapun bahan hanya seonggok uang. Saya percaya dengan usaha dan doa dari orang tua dan adik-adik bisa mengalahkan semuanya. Dan ketika saatnya tiba, saya masih ingat sekali tanggal 3 November 2013 bertempat di SMK 4 Kendal, saya mengerjakan 120 soal TKD selama 120 menit. Ohh God, kalian tahu nggak apa yang terjadi? Saya nangis di depan abah karena nggak bisa jawab soal TWK. Saya tahu, saya paling lemah pada kemampuan TWK. Selang 1 bulan, tepatnya pada 24 Desember 2013 pukul 01.00 saya membuka pengumuman tes CPNS yang sudah saya ikuti. Dan hasilnya? Ohh Tuhan, saya benar-benar bersyukur menangis sejadi-jadinya, menangis bahagia, langsung saya bangunkan orang tua saya yang sudah terlelap dan memberitahu kabar bahagia ini. Merekapun ikut bahagia. :)

Dan jadilah saya seorang guru, seorang guru yang berusaha dengan segala kemampuan yang saya miliki untuk menembus segala keterbatasan. Alhamdulillah, saya bisa berada pada titik ini.

Kalian pasti tahu dong setelah kita menjadi seorang CPNS pasti ada yang namanya diklat prajabatan? kita dididik dan dilatih untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat memiliki nilai Akuntabilitas yang baik, Nasionalisme, Etika Publik yang santun, Komitmen Mutu sebagai ASN, dan nilai Anti Korupsi. Ya, setelah satu tahun lamanya mengabdi. Kami dipanggil untuk mengikuti diklat prajabatan agar memiliki pendirian yang baik sebagai seorang ASN.

Baiklah, saya hanya ingin sedikit menulis tentang pengalaman saya mengikuti Diklat Prajabatan pola baru di Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Srondol, Semarang. Diklat dimulai tanggal 6 April 2015 dan ditutup pada tanggal 19 Mei 2015.
Menyenangkan sekali mengikuti diklat ini, berbagai jabatan struktural maupun fungsional menjadi satu dalam diklat prajabatan. Sekarang ini saya mengikuti diklat prajabatan golongan III angkatan V. Satu angkatan terdiri dari 40 peserta dari berbagai daerah, 10 dari Kabupaten batang, 10 dari Kota Tegal, 10 dari Kabupaten Kendal, dan 10 dari Kota Pekalongan.
Kami semua menikmati diklat pola baru ini meskipun saat pertama kali dilingkari kebingungan di kepala kami. Tetapi pada akhirnya kami semua dapat melewati dengan baik, dan lulus semua. Kita di sana tidak hanya diklat formalitas saja yang artinya hanya mengikuti materi, tes tertulis setelah itu selesai. Diklat prajabatan pola baru tidaklah seperti diklat prajabatan pola lama. Pada pola baru kita harus memiliki sebuah produk yaitu aktualisasi nilai ANEKA yang ada di SKPD kita masing-masing.
Inilah contoh Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai ANEKA dan Laporan Kegiatan Aktualisasi milik saya. Silahkan kalau mau download :)
--contoh Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai ANEKA ===> Klik Di Sini
--contoh Laporan Kegiatan Aktualisasi ANEKA ===> Klik Di Sini

Kami semuanya menikmati Diklat Prajabatan ini, semuanya terlihat gembira. Dan inilah yang berhasil saya abadikan melalui kamera ponsel yang sederhana milik saya :)

Diklat Prajabatan Golongan III angkatan V in action 

Diskusi sambil narsis

Coffe break dulu kakak 
Peserta diklat prajab gol. III angkatan V bimbingannya Ir. Zulkifli Sahardin, MBA
Menunggu Kegiatan Apel Malam

Ini dia kategori single :P
Penulis Blognya ikutan nampang dong :P


Penghuni Asrama Sindoro II kamar 205

Kegiatan Role Playing penyimpangan nilai ANEKA sebagai ASN

Suasana diskusi kelompok saat kuliah

Suasana makan siang
Itulah sedikit mengenai diklat prajabatan pola baru. Saya yakin, mereka adalah orang-orang terpilih, cerdas dan beruntung. Selamat mengabdi untuk negeri teman-teman. Dan untuk pembaca yang ingin dapat seperti kami, teruslah berusaha, berjuang semampu kalian, yakinlah akan diri sendiri, tidak usah menghiraukan negativisme dan sinisme yang ada di sekitar kalian. Buang jauh-jauh pikiran kalau untuk menjadi PNS harus nyogok dengan uang yang banyak, tetapi tanamkan pada pikiran kalian kalau kalian pasti bisa lolos dengan kemampuan dan usaha kalian, dengan doa yang kalian panjatkan pada Tuhan. Saya suka sekali quotes dari Presiden pertama kita Ir. Soekarno dan ini yang saya pegang saat saya akan menghadapi segala ujian salah satunya adalah ujian tes CPNS.
Kekuatan doa terletak dari keyakinanmu terhadap doa itu, yang kemudian menggerakkan hatimu. Ketika hati kamu bergerak, alam semesta akan menggerakkan dirinya untuk mewujudkan keinginanmu

Sekian tulisan dari saya mengenai diklat prajab pola baru. 
Terimakasih sudah mampir.
Have a nice day ^_^

Menelusuri Bukit Sikunir

0   komentar

Hai,
Hallo semua....
Saya ingin cerita pengalaman pertama saya mendaki, ya walaupun hanya mendaki sebuah bukit. Tapi beneran, saya seneng banget bisa mendaki bersama teman-teman saya.
Bukit Sikunir merupakan sebuah bukit yang terletak di Desa Sembungan Dieng Wonosobo Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut. Bukit Sikunir tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan yang ingin melihat Panorama Terbitnya matahari berlatar belakang jernihnya langit pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro.
Panorama dari atas bukit Sikunir

Jadi saya penasaran melihat indahnya fajar dari ketinggian 2.350 mdpl ini. Oke langsung saja saya cerita mengenai perjalanan ke bukit ini ya. Saya dan teman-teman berangkat pukul 10.00 WIB dari Pemalang mengendarai sepeda motor menuju kawasan Dieng Plateau. Di tengah perjalanan, kami diguyur hujan, ya benar saja bulan Maret itu masih dalam musim, mungkin selama 1-2 jam kami berteduh menunggu tetesan hujan itu benar-benar berhenti. Tetapi kami pikir hujan itu nggak bakal berhenti, mungkin akan awet sampai malam tiba. Akhirnya kami putuskan untuk menempuh perjalanan kembali. Ya, ditemani rintik tetes hujan, kami berangkat kembali dengan menggunakan mantel. Tahu nggak kita sampai camp pukul berapa? mungkin sekitar pukul 19.00 WIB kita baru sampai di camp, sesampainya di sana kita langsung mencari lahan untuk mendirikan 2 buah tenda untuk kita bermalam sampai nanti akan berdiri di puncak Sikunir.

Kami mencoba untuk tidur, ditemani dengan udara malam Dieng yang dingin. Tepat pukul 03.00 WIB, masih pagi buta bgt tuh... kami semua mulai mendaki bukit Telor Ceplok Raksasa ini. Saya adalah personil perempuan sendiri di antara 7 personil laki-laki yang mendaki. Tahu sendiri kan bagaimana tenaga perempuan dan laki-laki? jelas beda, mereka lebih kuat. Apalagi ini pengalaman pertama saya mendaki. Di tengah pendakian, nafas saya nggak teratur banget (mungkin kurang olahraga.hehe) kadang berhenti, lalu jalan, berhenti lagi, lalu jalan lagi, begitulah ritme saya saat mendaki.hehe. Tetapi teman-teman saya selalu menunggu saya saat saya istirahat, mereka memberikan botol minumannya kepada saya. Dan saya hanya bicara pada diri saya sendiri, don't give up, don't give up, saya sudah sampai sini masa harus turun lagi karena nggak kuat? akhirnya sampailah saya di puncak bukit Sikunir, hmmm rasaya dingin banget. Tiga jaket melapisi kulit saya, itu pun masih terasa dingin. Mungkin karena saya orang pantura kali ya?heehee
Siap buat naik nih...
Kami semua menunggu si Telor Ceplok Raksasa itu dengan ditaburi oleh awan mendung. Karena awan mendung ini, mentari menampakkan dirinya dengan malu-malu. Iya, menurut saya itu adalah sunrise yang kurang sempurna. Ini kali pertama saya melihat sunrise dari ketinggian 2.350 mdpl, dan memang benar-benar indah dan mengagumkan, maasyaa Allah :D. Setelah mentari sudah gagah berani menampakkan dirinya, kami semua turun untuk kembali ke camp dan pulang ke rumah masing-masing.
Heyy, I catch you
Lihatlah, itu puncak gunung Sindoro :D
Niatnya sih langsung pulang ke rumah, tapi mumpung lagi ada di kawasan dieng akhirnya kita mampir dulu nih ke telaga warna. Saya semangat sekali mengunjungi telaga ini yang dibalut dengan rasa penasaran dalam diri saya. Dan memang benar dengan apa yang dikatakan beberapa media tentang telaga ini, ciptaan sang Maha Kuasa benar-benar tiada tanding, indah dan menawan. Kami berdelapan berjalan menelusuri telaga warna sampai pada ujung. Berjalan dengan orang-orang gokil memang nggak pernah terasa capek yang ada pada diri kami. Kami menggila di sana, berhubung kami orangnya narsis maka ......... maka kalian tahu dong apa yang kami lakukan? Iyapp, seperti biasa kami berfoto-foto di sana. Pengalaman yang sungguh menyenangkan dan mengesankan. :)
Keindahan Telaga Warna Dieng

Yeahh, melompatlah lebih tinggi
Demikianlah pengalaman pertama saya saat mendaki, saya rasa ini sangat menyenangkan. Bersama teman-teman yang mau menunggu saat temannya kelelahan, menghilangkan segala egoisme dan individualisme saat akan berada di puncak. Ya, karena kita akan berdiri di puncak bersama-sama tanpa meninggalkan satu sama lain. Bagaimana pengalaman kalian saat mendaki? kalian bisa share juga di sini, atau setelah ada yang melihat tulisan ini jadi ingin menelusuri bukit Sikunir? Yang pasti saat ke sana persiapkan saja semua peralatan mendaki. Waktu yang tepat untuk melihat sunrise sikunir adalah pada musim kemarau ( antara Juli - Agustus ) saat langit jernih dan jarang turun hujan.

Sekian tulisan dari saya.
Terimakasih sudah berkunjung.
Semoga bermanfaat.
Have a nice day :D