Halaman

Anyaman Hiasan Dinding Bentuk Animasi

2   komentar

Hallo,
Bagaimana kabar hari ini?
Masih ingatkah kita tentang kegiatan menganyam saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar? Yaa, saya rasa kita masih ingat akan hal itu. Kegiatan menganyam yang paling sering dilakukan saat sekolah dasar adalah menganyam dengan menggunakan kertas dengan pola tertentu. Kali ini saya akan berbagi tentang cara menganyam hiasan dinding yang berbentuk dorami, caranya sangat sederhana, pola menganyamnya hanya menggunakan pola menganyam biasa. Seperti apa caranya? Ayoo kita persiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Sebelum persiapkan semuanya, kita cari tahu dulu yuk, apa itu menganyam? 

Anyam/menganyam dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti mengatur (bilah,daun pandan, dsb) tindih-menindih dan silang-menyilang (spt membuat tikar, bakul). Anyam merupakan salah satu teknik pembuatan karya seni kriya tradisional nusantara. Teknik ini bisa dilakukan secara manual menggunakan tangan. Pemanfaatannya bisa digunakan untuk pembuatan tempat makanan (bakul dan tampah), tas, eternit rumah, hiasan, bahkan pada jaman dahulu digunakan untuk dinding rumah. Jenis anyam beragam baik pola dan bahannya. Jika dilihat dari bahannya, anyam bisa dibuat dari bambu, daun, plastik, dan kertas.

Sekarang sudah tahu kan arti dari menganyam? sekarang kita lanjutkan mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan. Let's chek it out!


Bahan - Bahan yang Diperlukan:
1. Kertas Manila atau Kertas Asturo;
2.  Lem Perekat.

Alat - Alat yang Digunakan:
1. Gunting;
2. Pemotong/Cutter;
3. Penggaris;
4. Pensil


Cara atau Langkah - Langkah Membuatnya
1) Gambarlah pola dorami di kertas asturo bagian belakang yang berwarna putih, lalu beri garis-garis yang nantinya akan dibuat sebagai anyaman. Jarak garis pertama ke garis berikutnya adalah 1 cm.

2) Potong garis-garis yang akan dibuat anyaman dengan menggunakan cutter (agar potongannya rapi menggunakan bantuan penggaris).

3) Buatlah garis di kertas asturo lain, jarak garis satu dengan garis berikutnya adalah 1 cm, lalu potonglah dengan menggunakan cutter.

4) Buat rajutan menggunakan kertas yang berwarna lain dengan ukuran lebar 1 cm sesuai pola yang ditentukan ke dalam gambar dorami sampai selesai.

5)  Guntinglah pola dorami yang sudah selesai dianyam.


6) Berilah lem dan rekatkan pada bagian tepi atau sisa anyaman supaya tidak terlepas.

7) Gambarlah mata dan mulut dorami lalu di tempelkan ke wajah dorami dan jadilah anyaman hiasan dinding dorami.

Setelah melihat hasillnya ternyata bagus yaa, kita juga bisa membuat karakter tokoh kartun yang kita sukai, tidak harus membuat dorami kan?


Sekian dulu tutorial cara membuat anyaman hiasan dinding dorami, semoga bermanfaat :)
Terimakasih sudah berkunjung :)
Have a nice day :)

Cara Membuat 3 Limas di dalam 1 Kubus

0   komentar

Hallo,
Berlanjut pada cara membuat bangun kubus yang berisi 6 limas persegi beraturan, sekarang mari kita coba membuat kubus yang berisi 3 limas.
Langsung saja yaaa, chek it out!

Alat dan bahan:
1) Gunting
2) Cutter
3) 2 Kertas asturo
4) Lem
5) Penggaris
6) Bolpoin/pensil



Kita akan membuat kubus dengan ukuran sisi 10 cm, tinggi limas (sisi pertama) 10 cm. sisi kedua dan keempat  10 √2 dan sisi ketiga 10 √3Penjelasannya dapat dilihat pada gambar (ii). Kalian juga dapat membuatnya dengan ukuran yang kalian kehendaki.
(i)
(ii)
diagonal persegi = 10 √2 cm

diagonal ruang kubus 10 √3 cm
Cara Membuat:
1) Gambarlah jaring-jaring kubus pada kertas asturo
Jaring-jaring untuk membuat kubus yang berisi 3 limas
jaring-jaring sisi limas
2) Gunting jaring-jaring kubus dan jaring-jaring yang sudah dibuat tersebut

3) Bentuklah jaring-jaring limas menjadi limas dengan bantuan lem untuk merekatkannya


4) Jadilah sebuah kubus yang berisi 3 limas.







Have a nice day :)

Media Wayang Pembelajaran Bahasa Indonesia SD

0   komentar

Hallo!
Saya ingin flash back tentang kegiatan kuliah saya di masa lalu, tepatnya pada tanggal 13 Desember 2010. Saat itu kelas kami diberi tugas untuk membuat media wayang oleh dosen mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD.
Keterampilan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia terdiri dari empat aspek, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan satu sama lain. Dari keempat keterampilan yang diajarkan di sekolah dasar, menyimak merupakan materi yang sangat penting karena keterampilan menyimak merupakan dasar atau awalan dari keterampilan lainnya, selain itu menyimak tidak hanya dapat dilakukan dengan perintah mendengarkan saja, tetapi menyimak harus dengan penuh kefokusan untuk memperoleh isi dari simakannya. Pembelajaran menyimak yang diajarkan di sekolah dasar salah satunya adalah menyimak dongeng.

Pembelajaran menyimak dongeng yang efektif harus dengan metode pembelajaran yang sesuai, media pembelajaran yang menarik, dan kondisi kelas yang kondusif, sehingga siswa mampu menyimak dongeng dengan alur dongeng yang runtut, adanya keterkaitan antar tokoh, dan penggunaan kosa kata yang tepat.
Peran media dalam pembelajaran sangat penting terutama bagi siswa. Minat dan motivasi belajar siswa dapat ditumbuhkan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik. Salah satu media pembelajaran alternatif yang dapat digunakan adalah Wayang Kartun. Wayang Kartun adalah alat peraga atau alat pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi dongeng yang digerakkan dengan tangan dan berbentuk gambar kartun. Wayang Kartun yang kami buat ini dibuat dari bahan kertas yang sesuai dengan tokoh  dalam dongeng.

Ingin tahu seperti apa media wayang kartun yang kami buat? ayo, kita sama-sama melihat penampilan teman kita dalam memperagakan wayang kartun. Chek it out!

Kelompok A menampilkan wayang kartun Malin Kundang

Kelompok B menampilkan wayang kartun Kancil dan Siput

Media wayang Kartun dapat membantu mengembangkan analisis siswa dan membawanya ke konsep yang abstrak. Wayang Kartun yang bentuknya menyerupai tokoh dongeng memudahkan siswa dalam mengetahui watak para tokoh dan memahami peranan setiap tokoh dalam dongeng. Selain itu mempermudah siswa dalam memahami isi dongeng yang telah didengarnya, sehingga penggunaan Wayang Kartun sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan tersebut antara lain mampu meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa, efisien terhadap waktu, tempat biaya dan persiapan, dapat mengembangkan imajinasi dan aktivitas siswa dalam suasana gembira, penggunaan simbol yang sesuai langsung mengena pada sasaran serta dapat mengembangkan suatu ide atau pesan peristiwa secara estetis.

Bagaimana menurut anda tentang penampilan dari teman-teman kami? selain bisa diperagakan oleh guru, media wayang juga bisa diperagakan oleh siswa untuk melatih kemampuan berbicara dan keberanian siswa tampil di hadapan teman-teman dan gurunya. 

Semoga coretan ini dapat memberi manfaat untuk anda. Terimakasih sudah mampir :))
dan Have a nice day ^_^