Halaman

Halaman

Rabu, 04 Desember 2013

Pengaruh Makanan terhadap Perilaku dan Kecerdasan Manusia

Hallo,
Sudah lama tidak menengok blog ini karena suatu hal, dan sekarang sudah sempat lagi membuka blog. Kemarin saya membaca artikel di sebuah majalah yang berjudul Pengaruh Makanan terhadap Perilaku dan Kecerdasan Manusia, tiba-tiba saya teringat perkataan guru saya yang pernah menjelaskan bahwa makanan berpengaruh terhadap akhlak manusia, makanan bentuk daging mempengaruhi keberanian sedangkan makanan sayur-sayuran cenderung membuat seseorang menjadi lembut, kedua-duanya dibutuhkan, tentunya dengan ukuran yang seimbang. Maka dari itu saya ingin menulisnya di blog saya sendiri. Inilah isi dari artikel tersebut.

ilustrasi/doc. google
Pola makan ternyata bisa mempengaruhi perilaku seseorang, kata Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Prof. M. Juffrie, SpA (K). Perilaku manusia tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan, namun juga oleh makanan yang dikonsumsi. beberapa penelitian telah membuktikan bahwa saluran cerna memiliki hbungan dengan otak. Saluran cerna juga puya insting. Makanan yang kita makan dan baketeri yang ada di dalam saluran cerna cukup kuat dalam mengganggu perilaku manusia. oleh karena itu, jika saluran cerna sehat maka perilaku juga pasti sehat, "jelas Juffrie.

Jenis makanan yang dikonsumsi dapat mengubah mirobiom atau biota bakteri yang hidup dalam saluran cerna. saluran cerna manusia merupakan tempat tinggal koloni bakteri dan kuman yang bisa membantu proses cerna dan Mikrobiom di dalam usus yang  mengalami perubahan, dapat mengeluarkan aneka zat yang dapat mengganggu proses dan cara kerja otak. Sebagai contoh, Juffrie menjelaskan bahwa sakit perut akibat salah mengkonsumsi jenis makanan, dapat menyebabkan kecemasan bahkan depresi.

Kecerdasan Anak

Di samping itu kondisi saluran cerna ternyata turut berperan untuk menentukan kecerdasan otak anak, kata dokter spesialis dari Divisi Tumbuh Kembang Anak RS Dr. Soetomo, Dr. Ahmad Suryawan, SpA (K). "Untuk menyehatkan otak anak, saluran cerna juga harus sehat", otak dengan saluran cerna memiliki hubungan yang sangat erat dan memiliki komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah antara saluran cerna dengan otak melalui berbagai mekanisme, saat ini dikenal dengan istilah gut-brain axis".

Komunikasi ini saling mendukung proses kerja masing-masing organ. Pada otak, sinap atau sambungan antar sel otak bekerja melalui proses sinyal yang dikirim otak, jelas dia. "Saluran cerna berfungsi tidak hanya untuk menampung nutrisi, namun juga mampu mempengaruhi sinyal di otak melalui mikrobiota usus, selain itu otak juga membutuhkan energi untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, melalui nutrisi yang diserap baik oleh saluran cerna dan dialirkan kepada otak. Sementara dari otak, neurotransmiter dapat mempengaruhi perkembangan mikrobiota usus. Oleh sebab itu, saluran cerna yang sehat harus memiliki mikrobiota berupa kuman atau bakteri baik, supaya sinap otak juga dapat bekerja dengan baik", tukas Dr. Suryawan.

Sumber:
Marulli, Aditia. 2013. Pengaruh Makanan terhadap Perilaku dan Kecerdasan Manusia. Asy-Syifa Edisi 24: 36-37.